-
Senin, 27 Februari 2012
Sukses Bersama d'BC Network
Judul di atas memang agak bombastis rasanya, karena membaca judul postingan di atas pasti pembaca langsung berpikir bahwa saya sudah meraup sukses dari DBC Network. Padahal sebetulnya saya baru beberapa hari lalu bergabung di jaringan DBC Network, lewat jaringannya mbak Dini Shanti. Kali ini saya benar-benar terjaring dengan rayuannya Mbak dini, lewat iklan banner yang terpampang di situs berita online "Detik". Padahal, sebelumnya saya sudah berlangganan ( subscribe ) newsletter-nya mbak dini sejak 2 tahun lalu, tapi selama 2 tahun itu belum ada satupun newsletternya yang berhasil memikat hati saya. Lalu faktor XXX apakah yang membuat saya tertarik untuk bergabung dengan jaringan MLM-nya mbak Dini? Yang pasti bukan bannernya yang memikat saya, melainkan ada faktor lain.
Saya sebetulnya termasuk orang yang antipati terhadap Sistem Pemasaran Jaringan atau biasa disebut MLM. Karena beberapa kali saya mencoba ikut berbisnis MLM dan semuanya mengalami kegagalan. Tapi setelah membaca review buku karya Robert T. Kiyosaki yang berjudul "Rich Dad's The Business School For People Who Like Helping People", pemikiran saya sedikit berubah. Berikut adalah potongan ulasannya ;
Dalam bukunya, "Rich Dad's The Business School For People Who Like Helping People" Kiyosaki menyatakan sistem pemasaran jaringan adalah piramida terbalik. Artinya, fokus utama bisnis ini adalah membawa makin banyak orang di kuadran business owner menuju puncak atau dengan kata lain puncak sistem terbuka bagi siapa saja.
Sebaliknya, sistem korporat tradisional yang selama ini kita kenal, justru adalah perusahaan dengan sistem piramida. Dalam bisnis tradisional ini, fokusnya adalah memiliki para karyawan (employee) dan orang yang bekerja sendiri (self-employee) untuk bekerja pada mereka. Dan sistem ini hanya mengijinkan satu orang saja mencapai puncak perusahaan.
Sedangkan pada sistem pemasaran jaringan, yang menjadi salah satu kelebihannya adalah Andalah yang akan menciptakan aset. Yaitu, para pemilik bisnis sendiri (business owner) yang lain bekerja di bawah Anda dan tugas mereka kemudian adalah menciptakan para business owner lainnya bekerja di bawah mereka.
Ringkas cerita, ahirnya saya tertarik untuk kembali menekuni sistem pemasaran jaringan. Dan setelah menyeleksi sekian banyak sistem jaringan, saya memutuskan untuk bergabung dengan dBC Network. Lalu apa alasan saya memilih dBC Network di antara sekian banyak sistem jaringan?
1. Produk-produk yang dipasarkan merupakan kebutuhan sehari-hari, dan tidak bisa dibeli di tempat lain ( tidak seperti Pulsa misalnya, yg bisa dicari di manapun, atau obat-batan yang bukan merupakan kebutuhan sehari-hari ).
2. Semua produk yang dijual adalah produk yang berkualitas internasional, karena produknya sudah dikenal di lebih dari 62 negara di seluruh dunia.
3. Bisa "dipasarkan" secara online ( karena saya adalah tipe orang yang tidak bisa presentasi ataupun secara agresif mempengaruhi orang lain, jadi saya harus mencari sistem pemasaran online, karena bisa otomatis).
4. Karena online, maka bisa dilakukan di manapun, tanpa meninggalkan pekerjaan sehari-hari.
5. dBC Network adalah team leader yg agresif, sehingga harapan saya, saya akan dapat banyak limpahan Downline dari atas, karena dBC Network hanya memperbolehkan satu orang member mempunyai 4 orang DL saja, selebihnya harus diletakkan di bawahnya lagi. Dan itu sudah terbukti untuk saya, meskipun baru beberapa hari bergabung.
6. Biaya daftar murah hanya Rp 39.000,-. Tidak seperti sistem multi level pada umumnya yang biaya daftarnya sekian ratus ribu rupiah.
Doakan saja, semoga kali ini saya bisa meraih sukses dengan dBC Network.
Cara Mudah Cari Uang di Internet
Bisnis di Ebay
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Cari prospek gampang, tapi ternyata yang sulit adalah mempengaruhi prospek supaya mau jadi member. Sudah puluhan prospek masuk, belum satupun yang mau jadi member. Tapi ........
BalasHapusTadi pagi cek akun oriflame, gak taunya sudah dapat 6 orang di jaringan saya ( spillover dr para upline ), plus bonus Rp 32 ribuan, alhamdulillah........